Tapi mata yang dimaksud disini bukan mata beneran yg kita pake buat ngeliat. Seratus mata disini maksudnya corak pada bulu merak. Corak itu berbentuk seperti mata yang jumlahnya diperkirakan sekitar 150 sampai 200 mata. Saat sedang menjuntai, bulu ekor merak mirip gaun pengantin ya (hhe), panjang dan menyapu lantai. Panjang bulu ekor merak melebihi panjang dari tubuh merak itu sendiri. Panjang tubuh merak sekitar 90 cm sampai 130 cm, sementara panjang bulu ekor merak sekitar 150 cm sampai 180 cm. Bulu ekornya yg menjuntai itulah yg menyebabkan merak disebut sebagai salah satu burung terbang terbesar.
Bulu ekor merak yg bagus itu ternyata ga dimiliki oleh semua merak lho.. (yaaaah sayang ya)
ternyata bulu ekor bermata indah itu biasanya hanya dimiliki oleh merak jantan. Kenapa?? karena merak jantan menggunakannya untuk menarik perhatian merak betina (prikitiw). Merak jantan menegakkan dan mengembangkan bulu ekornya seperti kipas. Lalu merak betina menilai dan memilih merak jantan terbaik. Kaya audisi aja ya hahaha. Merak betina memilihnya berdasarkan ukuran, warna dan kualitas bulu ekor si jantan.
Warna warni bulu ekor merak tidak berasal dari zat pewarna atau pigmen. Warna warni yg indah itu ternyta berasal dari kristal-kristal fotonik. Apaan ya kristal-kristal fotonik itu?? jadi gini, dalam sehelai bulu terdapat tulang bulu dan serat bulu, serat bulu itu disebut barb. Pada barb terdapat rambut-rambut mikro yg disebut barbula. Nah, barbula itu tersusun atas batang-batang tipis yg disebut kristal fotonik. Susunan kristal fotonik ini sangat istimewa. Cahaya yg terpantul dari susunan kristal itu menjadi berwarna-warni.. ^^
Fakta tentang merak:
- Ada 3 spesies merak di dunia
- Spesies merak di Indonesia adalah merak hijau atau Pavo muticus
- Suka makan kelopak bungan dan pucuk daun
- Dapat bertahan hidup sampai 20 tahun
*shinta*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar