Mobil Baterai

Harga BBM yg semakin tinggi membuat sebagian orang memikirkan alternatif untuk tidak menggunakan BBM. Salah satunya dengan membuat mobil baterai. Mobil yg tidak digerakkan oleh bensin atau solar, tapi digerakkan oleh listrik. Sayang mobil ini tidak mudah untuk dibuat.

Bayangkan, satu mobil tamiya butuh baterai seberat 2 ons. Artinya, untuk menggerakkan mobil besar dengan lima penumpang membutuhkan ribuan baterai. Mobil baterai bisa berjalan sejauh 3 Km. Namun jalannya masih lamban. Apalagi baterai juga tidak tahan udara panas dan dingin. Jika udara terlalu panas, baterai bisa meledak!!

Bertahun-tahun para ilmuwan mencari cara membuat baterai untuk mobil berukuran besar, bukan lagi tamiya. Dan ternyata ada ilmuwan yg tekun meneliti baterai mobil, dia adalah Professor Andy Frank. Ia meneliti baterai mobil selama 30 tahun! Hasilnya, Prof. Andy membuat baterai khusus untuk menjalankan mobil. Baterai itu dibuat dari baterai handphone. Ukuran baterainya tidak besar, hanya 50 x 50 cm. Baterai tersebut dapat menjalankan mobil sejauh 13 Km. Bahkan sanggup melaju dengan kecepatan 100 Km/jam.

Mobil yg menggunakan baterai disebut mobil plug in. Artinya, mobil yg dicolokkan ke sumber listrik. Mobil plug in ini harus ke pompa listrik untuk mengisi baterainya. Di pompa listrik berderet steker listrik. Mobil plug in mengeluarkan kabel untuk mengisi listrik. Sayangnya mobil ini masih merepotkan. Sebab mobil harus dicolokkan ke sumber listrik selama 4 jam. Akhirnya dibuat alternatif lain, jika baterai habis, mobil bisa diganti pakai bensin. Mobil plug in ini dibuat menjadi mobil hybrid. Artinya, mobil yg memakai dua jenis bahan bakar, baterai dan bensin. Mobil plug in hybrid ini kemudian disingkat menjadi Hycoli..







*mobil hycoli memakai listrik 2700 watt, sama dengan satu rumah memakai listrik untuk lampu, TV, kulkas dan AC.
*kini negara maju sudah punya pompa listrik.
*Toyota berhasil membuat baterai yg aman. Mobil Hycoli buatan Toyota disebut The Next Generation Prius (Prius PHEV)