Minggu, 26 Juni 2011

Gak Sengaja Nemu

# kekesalan seorang koki
siapa yg mengira kalo potato chips yg sekarang banyak dikonsumsi sebagai cemilan berawal dari kekesalan seorang koki..
Pada tahun 1853, di Saratoga, New York ada satu restoran yg sedang penuh pengunjung. Seorang pengunjung restoran tersebut protes atas pesanan kentang gorengnya. Katanya kurang garinglah, kurang tipislah, terlalu berminyaklah, dan macem-macem. Berkali-kali pesanan diperbaiki tapi pengunjung itu tetep protes. Sang koki, George Crum, jadi kesal dibuanya. Ia kemudian mengambil pisau dan memotong kentang tipis-tipis lalu digoreng samapi garing. Ternyata, pengunjung itu tidak protes lagi. Malahan kentang goreng tersebut semakin lama semakin banyak yg pesan. Kentang goreng itupun tercantum di menu sebagai "Saratoga chips" dan sekarang kentang goreng itu sudah terkenal ke seluruh dunia sebagai potato chips.


# Ide kreatif guru geografi
Pak John Spilsbury adalah guru geografi di London. Pada tahun 1767, ia ingin mengajari murid-muridnya tentang peta Inggris dan Wales. Ia lalu menggambar peta daerah tersebut pada papan. Ia memotong setiap kota tersebut menjadi sebuat potongan. Lalu ia meminta murid-muridnya menyusun potongan papan tadi. Lama-lama yg dibuat bukan hanya peta. Tetapi juga gambar-gambar lain. Ide kreatif dari pak John inilah yg membuat kita sekarang mengenal permainan seru bernama puzzle.


# Kasih sayang seorang suami
Pada tahun 1921, seorang ibu bernama Josephine Dickson sering terluka jarinya ketika memasak. Setiap luka, ia menutup jarinya dengan kain kasa dan mengikatnya dengan plester. Namun kain kasa itu sebentar-sebentar terlepas dari jarinya. Suami bu Dickson, pak Earle Dickson, kasihan pada bu Dickson. Diambilnya plester lalu diguntingnya kain kasa. Kain kasa itu diletakkan ditengah plester. Baru kemudian diletakkan dijari bu Dickson dan Aha! sekarang bu Dickson bisa memasak lagi tanpa kerepotan kain kasanya terlepas lagi. Ide pak Dickson ini diketahui oleh atasannya, kebetulan pak Dickson bekerja di perusahaan alat kesehatan. Ide itu dikembangkan dan dijual untuk umum. Jadilah plester luka yg sering dipakai untuk menutup luka.


# Kehabisan piring kertas
Arnold Fornachau sedang berjualan es krim di World's Fair tahun 1904. Es krim itu disuguhkan di atas piring kertas. Saking banyaknya pembeli, piring kertasnya habis. Waktu itu pak Fornachau melihat pak Ernest Hamwi yg menjual zalabia, semacam wafel kering dan tipis. Zalabia itu diborongnya, dibentuk seperti cone, dan dijadikan tempat es krim. itulah pertama kalinya muncul ice cream cone.


Wah, ternyata banyak juga penemuan yg diawali dengan kejadian tidak sengaja. Bahkan penemunya bukanlah seorang peneliti.
Yg dibutuhkan adalah ide kreatif ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar